Hai sobat, Ini adalah postingan perdana saya, memang cukup sederhana dan tulisan saya ini mungkin tidak terlalu menarik, tapi saya suka menampilkannya, ok tanpa berbasa basi lagi ini dia beritanya:
NASA akan meluncurkan pesawat antariksa untuk sebuah asteroid pada tahun 2016 dan menggunakan lengan robot untuk mencabut sampel yang lebih baik dan dapat menjelaskan pembentukan tata surya kita dan bagaimana kehidupan dimulai.
Misi, yang disebut Origins-Spectral Interpretation-Resource Identification-Security-Regolith Explorer yang didalam bahasa indonesianya disebut Asal-spektral Interpretasi-Resource Identifikasi-Security-Regolith Explorer, atau OSIRIS-Rex, akan menjadi misi AS pertama yang membawa sampel dari sebuah asteroid kembali ke Bumi.
"Ini merupakan langkah penting dalam mencapai tujuan yang digariskan oleh Presiden Obama untuk memperluas jangkauan kami di luar orbit rendah Bumi dan menjelajahi ke ruang angkasa. Misi robot yang seperti ini yang akan membuka jalan bagi masa depan misi luar angkasa manusia ke asteroid dan lainnya dalam ruang tujuan "-. Administrator NASA: Charlie Bolden
NASA memilih OSIRIS-Rex setelah meninjau tiga laporan kajian konsep untuk misi ilmiah baru, yang juga termasuk misi sampel kembali dari sisi yang jauh dari bulan dan misi ke permukaan Venus.
Asteroid adalah sisa terbentuk dari awan gas dan debu - nebula surya - yang runtuh untuk membentuk matahari kita dan planet-planet sekitar 4,5 miliar tahun lalu. Dengan demikian, mereka mengandung bahan asli dari nebula surya, yang dapat memberitahu kita tentang kondisi kelahiran tata surya kita.
Sampel akan disimpan dalam sebuah kapsul yang akan mendarat di Utah Test and Training Range di 2023. Desain kapsul akan serupa dengan yang digunakan oleh wahana Stardust NASA, yang kembali partikel pertama di dunia komet dari komet Wild 2 pada tahun 2006. Kapsul sampel OSIRIS-Rex akan dibawa ke NASA Johnson Space Centerdi Houston. Analisis Precise akan dilakukan yang tidak dapat ditiru oleh instrumen pesawat antariksa lain.
Misi akurat akan mengukur "efek Yarkovsky" untuk pertama kalinya. Efeknya adalah dorongan kecil yang disebabkan oleh sinar matahari pada sebuah asteroid, karena menyerap sinar matahari dan memancarkan kembali energi sebagai panas. Dorongan kecil dapat menambahkan push dari waktu ke waktu, tetapi tidak merata karena bentuknya adalah sebuah asteroid, bergoyang, komposisi permukaan dan rotasi. Bagi para ilmuwan untuk memprediksi jalur sebuah asteroid mendekati Bumi, mereka harus memahami bagaimana efek akan mengubah orbitnya. OSIRIS-Rex akan membantu memperbaiki orbit RQ36 untuk memastikan lintasan dan merancang strategi masa depan untuk mengurangi dampak Bumi dari benda langit.
Michael Drake dari University of Arizona di Tucson adalah penyelidik utama misi itu.NASA Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Md, akan menyediakan manajemen misi keseluruhan, rekayasa sistem, dan keselamatan dan jaminan misi. Lockheed Martin Space Systems di Denver akan membangun pesawat ruang angkasa. Muatan OSIRIS-Rex termasuk instrumen dari University of Arizona, Goddard, Arizona State University di Tempe dan Badan Antariksa Kanada. NASA Ames Research Center di Moffett Field, California, yang Langley Research Center di Hampton Va, dan Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California, juga terlibat. Tim ilmu pengetahuan terdiri dari berbagai peneliti dari perguruan tinggi, lembaga swasta dan pemerintah juga turut serta ambil bagian.
Untuk informasi lebih lanjut tentang OSIRIS-Rex, sobat dapat kunjungi:
http://www.nasa.gov
sekian informasi yang tersaji, semoga dapat menambah wawasanya :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Sobat Sekalian Berkomentar dengan Komentar yang BERMANFAAT dan BERGUNA!
Saya Menerima Berbagai Macam Kritikan dan Saran!
Blog Ini Berstatus DOFOLLOW, Tapi ingat NO SPAMING dan Konten SARA!